BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik klasik adalah
sebuah istilah yang sangat luas dan biasanya mengarah kepada musik yang dibuat
atau yang berasal usul dari tradisi kesenian Barat, musik sekuler dan musik
orkestra hal ini juga mencakup pada periode dari sekitar abad ke-9 hingga
ke-21.
Musik klasik
dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem
notasi pada musiknya, yang sudah digunakan pada abad ke-16. Notasi musik barat
juga digunakan pada komponis untuk memberikan petunjuk kepada pembawa musik
mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual dan pembawaan yang
tepat pada suatu karya musik. Hal ini juga dapat membatasi pada praktik
improviasasi ad libitum, kata ini biasa didengar pada musik non-Eropa dan musik
populer.
1.2 Tujuan
Tujuan dibuat
nya makalah ini adalah untuk dijadikan sebagai media untuk saling berbagi ilmu
pengetahuan tentang seni musik dan sejarah seni musik tersebut dan untuk memenuhi dan melengkapi tugas
yang di berikan di mata pelajaran Seni Budaya. Selain itu tujuan penulisan makalah ini di
harapkan dapat menambah wawasan pembaca.
1.3 Manfaat
Manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah agar kita dapat mengenal
seni dan kebudayaan kita lebih dalam terutama
genre musik klasik dan sejarahnya,dan juga
dapat menambah pengetahuan kita sehingga kita dapat mengetahui semua kebudayaan yang
ada di dunia ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Genre Musik Klasik
Musik sudah ada
sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad
pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat.
Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan
juga untuk urusan duniawi. Secara garis besar, sejarah musik klasik dibedakan menjadi:
Medieval
Sejarah musik klasik yang pertama erat hubungannya dengan zaman periode medival. Awal mula musik tradisional / klasik Eropa dimulai sejak berakhirnya kerajaan Romawai pada tahun 500 hingga saat awal Era Renaissance tahun 1400. Salah satu bentuk nyanyian yang terkenal pada abad periode ini diantaranya Gregorian Chant atau yang biasa disebut dengan Nyanyian Gregorian. Gregorian Chant sangat dominan pada era ini sampai hingga tahun 1100. Selanjutnya pada era- era tersebut hingga awal era Polyphonic Chant) musik tersbut mulai dikembangkan sedemikian rupa menjadi beberapa suara yang lebih kompleks dengan perpaduan alat musik yang lebih lengkap, namun belum sampai ke tahap mutakhir.
Sejarah musik klasik yang pertama erat hubungannya dengan zaman periode medival. Awal mula musik tradisional / klasik Eropa dimulai sejak berakhirnya kerajaan Romawai pada tahun 500 hingga saat awal Era Renaissance tahun 1400. Salah satu bentuk nyanyian yang terkenal pada abad periode ini diantaranya Gregorian Chant atau yang biasa disebut dengan Nyanyian Gregorian. Gregorian Chant sangat dominan pada era ini sampai hingga tahun 1100. Selanjutnya pada era- era tersebut hingga awal era Polyphonic Chant) musik tersbut mulai dikembangkan sedemikian rupa menjadi beberapa suara yang lebih kompleks dengan perpaduan alat musik yang lebih lengkap, namun belum sampai ke tahap mutakhir.
Renaissance
Era yang juga menjadi saksi bisu sejarah musik klasik adalah era Renaissance. Era Renaissance berlangsung selama kurang lebih 200 tahun dimulai dari tahun 1400 – 1600. Pada era ini, penggunaan alat musik lebih beragam dan jenis musik klasik yang dihasilkan juga semakin vareatif. Di era ini juga pertama kalinya notasi musik dan ornamen musik Eropa mulai terbentuk. Hal itulah yang menjadikan inovasi terbaru muncul ketika penemuan partitur lagu mampu memudahkan para pemusik dalam memainkan lagu tanpa harus menghadirkan pencipta lagu tersebut.
Era yang juga menjadi saksi bisu sejarah musik klasik adalah era Renaissance. Era Renaissance berlangsung selama kurang lebih 200 tahun dimulai dari tahun 1400 – 1600. Pada era ini, penggunaan alat musik lebih beragam dan jenis musik klasik yang dihasilkan juga semakin vareatif. Di era ini juga pertama kalinya notasi musik dan ornamen musik Eropa mulai terbentuk. Hal itulah yang menjadikan inovasi terbaru muncul ketika penemuan partitur lagu mampu memudahkan para pemusik dalam memainkan lagu tanpa harus menghadirkan pencipta lagu tersebut.
Baroque(1600-1750)
Era baroque merupakan era menengah dimana karakteristik musik pada era ini telah menggunakan tonal counterpoint yang lebih canggih, kompleks dengan penambahan bass line. Terdapatnya opera drama musikal mulai mampu membentuk image yang berbeda dari seni musik klasik itu sendiri. Bentuk vokal seperti oratorio dan cantata juga terkesan menjadi lebih umum di perdengarkan. Sementara untuk jenis alat musik dalam ensemble juga sudah mulai dibedakan dan diklasifikasian berdasarkan bentuknya. Hal inilah yang menjadi titik awal terbentuknya musik orkestra yang sering kita dengar di pagelaran musik.
Era baroque merupakan era menengah dimana karakteristik musik pada era ini telah menggunakan tonal counterpoint yang lebih canggih, kompleks dengan penambahan bass line. Terdapatnya opera drama musikal mulai mampu membentuk image yang berbeda dari seni musik klasik itu sendiri. Bentuk vokal seperti oratorio dan cantata juga terkesan menjadi lebih umum di perdengarkan. Sementara untuk jenis alat musik dalam ensemble juga sudah mulai dibedakan dan diklasifikasian berdasarkan bentuknya. Hal inilah yang menjadi titik awal terbentuknya musik orkestra yang sering kita dengar di pagelaran musik.
Classical(1750-1830)
Pada periode classical, telah terbentuk norma- norma dalam menciptakan penyajian, style dan komposisi sebuah musik klasik. Pada era ini, piano juga menjadi unsur alat musik terpenting yang digunakan sehingga karakteristing musik yang dihasilkan terkesan lebih ringan, tidak terlalu kompleks, namun lebih jelas jika dibandingkan jenis musik klasik di era Baroque. Opera mulai dikembangkan pada tahap ini dan orkestra tidak lagi menggunakan harpsichord namun digantikan dengan alat musik piano dan fortepiano.
Pada periode classical, telah terbentuk norma- norma dalam menciptakan penyajian, style dan komposisi sebuah musik klasik. Pada era ini, piano juga menjadi unsur alat musik terpenting yang digunakan sehingga karakteristing musik yang dihasilkan terkesan lebih ringan, tidak terlalu kompleks, namun lebih jelas jika dibandingkan jenis musik klasik di era Baroque. Opera mulai dikembangkan pada tahap ini dan orkestra tidak lagi menggunakan harpsichord namun digantikan dengan alat musik piano dan fortepiano.
Romantic(1815-1910)
Di era romantic, para penggubah lagu lebih memfokuskan pada baris melodi yang lebih kompleks dan panjang ditambah lagi dengan unsur ekspresi dan emosi yang beriringan dengan romantisme sehingga menciptkana bentuk seni yang lain daripada yang lain. Pada abad ke -19 institut seni musik di Eropa mulai bermunculan bersamaan dengan popularitas para penggubah lagu yang memiliki kehidupan yang terpandang dan lebih dihargai. Tak hanya insitut seni musik yang mulai bermunculan namun beberapa organisasi pelestarian musik klasik dan organisasi pengajar musik juga ikut andil dalam mengembangkan musik klasik ke arah yang lebih baik.
Di era romantic, para penggubah lagu lebih memfokuskan pada baris melodi yang lebih kompleks dan panjang ditambah lagi dengan unsur ekspresi dan emosi yang beriringan dengan romantisme sehingga menciptkana bentuk seni yang lain daripada yang lain. Pada abad ke -19 institut seni musik di Eropa mulai bermunculan bersamaan dengan popularitas para penggubah lagu yang memiliki kehidupan yang terpandang dan lebih dihargai. Tak hanya insitut seni musik yang mulai bermunculan namun beberapa organisasi pelestarian musik klasik dan organisasi pengajar musik juga ikut andil dalam mengembangkan musik klasik ke arah yang lebih baik.
EraModernKontemporer
Sejarah musik klasik akhirnya sampailah pada abad ini. Musik pada era modern kontemporer ditandai dengan munculnya beberapa pencipta lagu yang menolak nilai- nilai pada era sebelumnya sepertihalnya tonalty traditional, pemilhan alat musik, melodi dan struktur. Mereka justry lebih menitik beratkan pengembangan dan perpanjangan teori dan teknik bermusik. Sebagai contohnya musik klasik abad ke- 20 an ( 1999 – 2000 ) yang terdiri dari bermacam- macam kombinasi Post Romantic secara menyeluruh, termasuk juga Post Modern dan Romantic Modern yang juga dibaur di dalamnya. Semoga informasi sejarah musik klasik dunia di atas dapat menambah wawasan Anda tentang musik klasik dan aliran – alirannya.
Sejarah musik klasik akhirnya sampailah pada abad ini. Musik pada era modern kontemporer ditandai dengan munculnya beberapa pencipta lagu yang menolak nilai- nilai pada era sebelumnya sepertihalnya tonalty traditional, pemilhan alat musik, melodi dan struktur. Mereka justry lebih menitik beratkan pengembangan dan perpanjangan teori dan teknik bermusik. Sebagai contohnya musik klasik abad ke- 20 an ( 1999 – 2000 ) yang terdiri dari bermacam- macam kombinasi Post Romantic secara menyeluruh, termasuk juga Post Modern dan Romantic Modern yang juga dibaur di dalamnya. Semoga informasi sejarah musik klasik dunia di atas dapat menambah wawasan Anda tentang musik klasik dan aliran – alirannya.
2.2 Karakteristik Genre Musik Klasik
Ciri-ciri
Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut,
Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Akord 3 nada.
1 .
Notasi Gregorian tahun 590
Notasi ini
memakai empat garis sebagai balok not, tetapi belum ada rotasi iramanya
sehingga hitungan berdasarkan perasan penyanyi.
2. Musik
Organum 1150-1400
Di sini terjadi susunan lagu
berjarak oktaf. Suara tinggi terbentuk dari anak-anak atau wanita dan suara
rendah dari laki-laki.
3.
Musik Discant 1400-1600
Pada masa ini dirasakan ternyata
tidak semua bisa mengikuti nada tinggi atau nada rendah, oleh sebab itu diputuskan untuk
membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah mengikuti melodi kuart tinggi
maupun kuart rendah dan musik yang demikian ini disebut musik Diafoni
4. Basso Ostinato tahun 1600
Musik ini adalah music yg berupa
rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke
atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain secara bersama.
5. Musik Polifoni Era Barok (1600-1750)
Musik ini adalah music yg adalah
salah satu musik polifoni dengan teknik kontrapung yang sangat tinggi. Karena
disusun seperti Matematika. Hampir semua komponis era barok (1600-1750)
menyusun dengan teknik kontrapung,
6. Musik Homofon Era Klasik (1750-1825)
Selanjutnya pada era klasik
(1750-1825) ditemukan Susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad),
sehingga berkembang empat suara atau lebih. Musik ini biasanya disebut music
Harmoni
7. Musik Klasik Era Romantika (1820-1910)
Hampir tidak ada perubahan dalam
kontrapung dan harmoni secara fundamental. Namun ada kemajuan dalam orkestrasi
lengkap (dengan penemuan alat musik) Era romantika adalah yang terakhir dan
masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum terutama pada musik
opera, musik balet, dan walsa wina.
8. Musik Klasik Modern (1910-sekarang)
Pada masa musik klasik ini, karya
yang paling tekenal berada pada abad ke-20 yakni: kitaro, Ricart Clayderman,
Yanni dan Enya. Terdapat berbagai Aliran musik yang berkembang yaitu: Musik
klasik, musik rock, Musik tradisional dan musik keagamaan.
Bentuk komposisinya
Karya musik yang terdiri atas empat
bagian satu kesatuan yang utuh, masing-masing dirancang dalam rangkaian tempo
cepat, lambat kemudian nuansa tempo seperti musik dansa, kembali lagi ke bagian
1 dengan tempo cepat sebagai penutup.
Bentuk Musik Klasik :
1.
Fast movement
2.
Slow movement
3.
Dance related movement
4.
Fast movement
Bentuk Komposisi Sonata akan
dijelaskan sebagai berikut :
Sonata
adalah karya musik yang terdiri dari atas 3 bagian, satu kesatuan yang utuh,
masing-masing dirancang dalam rangkaian tempo cepat, lambat dan kembali ke
tempo cepat.
Sonata terbagi atas 4 bagian yakni :
- Eksposisi:
Eksposisi adalah
bagian yang menggambarkan nuansa penuh semangat, kuat eksposisi terbagi atas
tema pokok, bridge, tema ke II, dan tema penutup
- Pengembangan:
Bagian ini mengandung uraian tema
dari eksposisi dibentuk kedalam motif-motif.
-
Rekapitulasi:
Rekapitulasi merupakan
sebuah pernyataan kembali bagian eksposisi, tetapi dengan modifikasi-modifikasi
tertentu, Pada Rekapitulasi Tema ke II dan Tema Penutup menggunakan tangganada
Tonika bukan tangganada yang kontras.
- Coda:
Pada bagian akhir dari sebuah sonata, umumnya menggunakan coda sebagai
penutup, coda merupakan penutup dari seluruh rangkaian, bagian ini biasanya
diawali dengan dominan, apabila awal lagu dalam mayor apabila awal lagu dimulai
dengan minor, dan berakhir pada tonik tetapi apabila akhir sebuah sonata tidak
kembali ke tonika, rangkaian lagu tersebut disebut Atonal.
Beberapa
jenis musik klasik
1.Harpsichord
2.Piano
Instrumen
3. Biola
4.
Brass
5. Violin Kecil (Cello)
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa Musik klasik adalah
sebuah istilah yang sangat luas dan biasanya mengarah kepada musik yang dibuat
atau yang berasal usul dari tradisi kesenian Barat, musik sekuler dan musik
orkestra hal ini juga mencakup pada periode dari sekitar abad ke-9 hingga
ke-21.
3.2 Saran
kami hanya bisa memberi saran kepada
pembaca/pendengar bahwasahnya
seni musik masih
sangatlah dibutuhkan karna hidup tanpa muisk tak akan
indah
Di dalam makalah ini mungkin ada
kesalahan dan kekurangan oleh karena itu penulispun meminta agar kiranya
pembaca juga memberi keritik dan saranya agar kiranya makalah ini bisa menjadi
lebih sempurna lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar