KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT.
Karena dengan rahmat dan karunia-nya saya masih di beri kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru pembimbing dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu tentang Photoshop, yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah
ini memuat tentang “Design Grafis Adobe Photoshop”. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari sisi penulisan,
ejaan, dan penggunaan bahasa. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terimah
Kasih,
Kotamobagu,
19 Nov 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………... 1
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………………. 2
BAB
I |
PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3
A. Latar
Belakang …………………………………………………………………… 3
B. Tujuan
Penulisan …………………………………………………………………. 3
BAB
II |
PEMBAHASAN …………………………………………………………....... 4
A. Mengenal
Adobe Photoshop ……………………………………………………... 4
B. Area
Kerja Photoshop ……………………………………………………………
5
C. Membuat
Dokumen Baru ………………………………………………………… 6
D. Tool-Tool
Photoshop …………………………………………………………….. 7
E. Pengaturan
Warna pada Photoshop …………………………………………….. 10
F. Layer
pada Photoshop ………………………………………………………….. 12
G. Membuat
Gambar Buah Jeruk Tiga Dimensi ……………………………………14
BAB
III |
PENUTUP …………………………………………………………………. 19
A. Kesimpulan
……………………………………………………………………… 19
B. Saran
…………………………………………………………………………….. 19
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………………20
BAB
I | PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah
gambar standar professional yang diproduksi oleh Adobe Systems. Perangkat lunak ini banyak digunakan
orang untuk mengedit atau memanipulasi gambar. Dalam
proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop digunakan untuk melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1.
Membuat
tulisan dengan efek tertentu.
Kelebihan Photoshop adalah mampu
membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik. Berikut adalah contoh
tulisan yang dibuat dengan Photoshop:
2.
Membuat
tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu,
seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam
gambar lainnya.
3.
Mengedit
foto dan gambar yang sudah ada.
Manipulasi yang bisa dilakukan
antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna,
menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.
B. Tujuan
Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan
fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di
bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori
yang ada. Semoga bermanfaat.
BAB
II | PEMBAHASAN
A.
Mengenal Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop,
adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe
Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe
Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut
Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang
terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di
Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya
untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang
disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di
Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah
programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan
istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada
program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu,
Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka
pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari
program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop
telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley
di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple
Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu
berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan
pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California,
Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis
pada 1990 khusus untuk Macintosh.
B. Area
Kerja Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop
sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak
palette ini gunakan menu Windows ->
Workspace -> Reset Palette Location.
Palet Color
|
Status Bar
|
Toolbox
|
Canvas
|
Palet Layer
|
Palet Navigator
|
Menu Bar
|
Option Bar
|
Gambar 1.1. Area kerja
Photoshop
Area kerja Adobe Photoshop :
Ø Menu Bar
: Berisi perintah utama untuk
membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
Ø Option :
Berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Tampilan pada option bar akan berubah
dinamis sesuai tool yang digunakan. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
Ø Toolbox :
Berisi tool-tool untuk mengedit atau memanipulasi image.
Ø Palet Navigator :
Fasilitas yang digunakan untuk menggeser atau memperbesar gambar yang ada
melalui salinan miniature gambar. Bagian tengahnya disebut Thumbnail.
Ø Palet Color : Untuk
merubah warna sesuai yang diinginkan.
Ø Canvas :
Area yang akan digunakan untuk meletakkan objek.
Ø Status Bar :
Berisi informasi ukuran file, waktu,gambar, dan keterangan tool yang sedang
aktif.
C. Membuat
Dokumen Baru
Untuk
membuat dokumen baru, klik menu File lanjutkan dengan klik New, maka form New
akan terbuka (lihat Gambar 1.2).
Gambar 1.2. Dokumen
Baru.
Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :
ü Preset
Size untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis
ü Width,
menentukan ukuran lebar secara manual
ü Hight,
untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
ü Resolution,
untuk menentukan resolusi gambar
ü Mode,untuk
menampilkan warna Toolbox
Pilihan pada Contens
ü White,
warna dasar putih pada canvas
ü Background
color, untuk menampilkan background
ü Transparent,
untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas.
D. Tool
– Tool Photoshop
Banyak
sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi
yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop,
silakan perhatikan gambar di bawah.
Edit
Standart Mode
|
Edit in Quick
Mask Mode
|
Default
Foreground & Background
|
Edit in
Image Ready
|
Screen Mode
|
Set
Background Color
|
Switch
Foreground and Background Tool
|
Zoom Tool
|
Eyedropper
Tool
|
Rectangle Tool
|
Horisontal
Type Tool
|
Dogde Tool
|
Gradient
Tool
|
Brush Tool
|
Slice Tool
|
Magic Wand
Tool
|
Move Tool
|
History
Brush Tool
|
Set
Foreground Tool
|
Hand Tool
|
Notes Tool
|
Peen Tool
|
Direct
Selection Tool
|
Smugde Tool
|
Eraser Tool
|
Clore Stamp
Tool
|
Healing
Brush Tool
|
Crop Tool
|
Polygonal
Lasso Tool
|
Rectangular
Marquee Tool
|
Gambar 1.3. Tool
Photoshop
Keterangan :
Ø Rectangular Marquee
Tool
Digunakan untuk
menyeleksi atau mem-blok
bagian dari suatu
image dengan bentuk seleksi
persegi. Didalamnya ada elliptical Marquee
Tool, Single Row, Marquee Tool, dan Single Column Marquee
Tool.
Ø Lasso Tool
Digunakan untuk
menyeleksi atau mem-blok
bagian dari suatu
image dengan bentuk bebas dengan
cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya ada Poligonal Lasso
Tool, dan Magnetic Lasso Tool.
Ø Crop
Digunakan untuk
menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi dan membuang
bagian yang tidak diinginkan.
Ø Clone Stamp Tool
Digunakan untuk
mengambil contoh dari
suatu image dan
membuat copynya dimanapun.
Ø Eraser Tool
Digunakan untuk
menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan sebuah image
menjadi sebuah daerah awal.
Ø Blur Tool
Digunakan untuk
mengaburkan bagian dari suatu image.
Ø Path Selection Tool
Digunakan untuk
mempercerah bagian dari suatu image.
Ø Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau
mengedit path.
Ø Notes Tool
Digunakan untuk
membuat catatan pada suatu bagian image.
Ø Hand Tool
Digunakan untuk
menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
Ø Set Foreground Color
Digunakan sebagai
indikator warna foreground
yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk
mengganti warna foreground dengan warna yang lain.
Ø Default Foreground and
Background Color
Digunakan untuk
mengembalikan warna standart
yaitu foreground hitam
dan background putih.
Ø Edit Standart Mode
Digunakan untuk
membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.
Ø Move Tool
Digunakan untuk
memindah bagian dari
image yang di
blok atau layer
diantara image atau image lainnya.
Ø Magic Wand Tool
Digunakan untuk
membuat seleksi atau
blok secara otomatis
yang hampir sama dengan warna areanya.
Ø Slice Tool
Digunakan untuk
membuat atau memblok
setiap area rectangular
dari sebuah image.
Ø Brush Tool
Digunakan untuk
menggambar dengan warna
foreground dengan menggunakan standar brushes atau custom
brushes.
Ø History Brush Tool
Digunakan untuk
menggambar di atas
sebuah image dengan
daerah sebelumnya yang telah
ditentukan dalam rangka
membenarkan kesalahan atau
untuk menggambar di atas sebuah image.
Ø Paint Bucket Tool
Digunakan untuk
memberi warna suatu
bagian dari image
dengan warna foreground.
Ø Dogde Tool
Digunakan untuk
mencerahkan bagian dari suatu image.
Ø Horizontal Type Tool
Digunakan untuk
membuat teks pada suatu image.
Ø Rectangle Tool
Digunakan untuk
menggambar kotak pada suatu image.
Ø Eyedropper Tool
Digunaan untuk
memilih warna foreground
maupun background dari
warna yang ada pada sebuah image.
Ø Zoom Tool
Digunakan untuk
memperbesar atau memperkecil
tampilan sebuah image. Perubahan tampilan menggunakan
zoom tool ini tidak mempengaruhi ukuran
pixel dalam sebuah image.
Ø Set Background Color
Digunakan sebagai
indikator warna background
yang aktif dan
sekaligus dapat digunakan untuk
mengganti warna background dengan warna yang lain.
Ø Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk
merancang dan mengedit selection mask sementara.
E. Pengaturan
Warna pada Photoshop
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar
(RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah
dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK
(Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna,
mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur
brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada
subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
1.
Paint
Bucket Tool
Paint Bucket
Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip.
Background dapat diganti dengan pattern.
2.
Gradient
Tool
Gradient tool
digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka
seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
3.
Brush
Tool
Brush Tool
digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush,
hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
4.
Brightness/Contrast
Brightness
digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Brightness/Contrast.
5.
Level
Level berfungsi
mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat
diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada
selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
6.
Curves
Curves bekerja
seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu
Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau
diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
7.
Color
Balance
Melalui menu
Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan
warna.
8.
Photo
Filter
Photo filter
digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang
diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Photofilter.
9.
Replace
Color
Replace Color
digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang
lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa
mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace
Color.
10.
Hue/Saturation
Hue/Saturation
digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah
warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini
melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat
diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
11.
Match
Color
Match Color akan
menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini
akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar
acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
F.
Layer pada Photoshop
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang
tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan
diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer
tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain. Pada palet layer Anda bisa
mengatur lapisan satu dengan yang lainnya, antara objek satu dengan objek atau
gambar yang lain sehingga menjadi satu kesatuan objek atau gambar yang menarik.
Untuk dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan
tekan Add a layer style, Add layer mask,
create a new set, create new fill or adjustment layer,create a new layer dan
delete layer.
1.
Blending
mode
Untuk
mengubah mode blen atau mengatur piksel pada layer aktif bercampur dengan layer
dibawahnya
2.
Add
a layer style
Untuk
menambah layer style
3.
Add
layer mask
Untuk
menambah layer mask
4.
Create
a new set
Untuk
menambah layer set
5.
Create
a new fill or adjustment layer
Untuk
membuat layer fill atau layer adjustment (layar untuk mengubah pewarnaan pada
gambar)
6.
Create
a new layer
Untuk
membuat layer baru
7.
Delete
layer
Untuk
menghapus layar
8.
Indicates
layer is partially locked
Untuk
menandai layer itu dikunci
9.
Layer
aktif
Objek
atau gambar pada canvas dapat dirubah atau di edit jika layer aktif dalam
kondisi diblock
10.
Opacity
Untuk
mengatur nilai transparansi
G. Membuat
Gambar Buah Jeruk Tiga Dimensi
Sebagai latihan kita akan membuat sebuah gambar
jeruk dengan efek tiga dimensi. Berikut langkah-langkahnya :
Ø Langkah
pertama, buatlah
2 buah kanfas baru di file New, atur
ukuran sesuai yang kita inginkan, untuk kanfas yang satu beri warna
hitam / sesuai yg kita inginkan.
Ø Buat
gambar lingkaran dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, lalu tarik gambar
tersebut ke dalam kanfas yang berwarna hitam.
Ø Buatlah gambar tersebut seperti buah
jeruk dengan menggunakan Eraser Tool lalu beri warna hijau.
Ø Untuk mmbuat efek cahaya/warna, kita
gunakn Brush Tool dan Edit Quick Mask Mode, setelah itu warnai gambar tersebut
dengan menggunakan Brush Tool tersebut, lihat contoh berikut:
Ø Setelah selesai mewarnai dengan
mnggunakn Brush Tool, kita click Standart Mode >Select >inverse, lalu
pilih menu Image >Adjustments >Hue/saturation, aturlah warna seperti
gambar di bawah:
Ø Setelah mengatur warna kita pilih
Select >Deselect/Shiff+ctrl+D, atur kembali warna gambar tersebut dengan
menggunakan Hue/Saturation hingga mndapatkan warna orange, maka hasilnya
seperti berikut:
Ø Selanjutnya, untuk menghasilkan
gambar tiga dimensi pilih Filter >Distort >Glass, maka hasilnya seperti
berikut:
Ø Gambar tersebut belum sempurna bila
tidak ada batang dan daun, maka dari itu buatlah batang dan daun tersebut seperti
langkah pertama sampai langkah kedua, di langkah kedua untuk daun agar menjadi
tiga dimensi kita gunakan Filter >artistic >plastic wrap, sedangkan untuk
batang kita gunakan Filter >artistic >poster Edges, contohnya seperti
berikut:
Ø Langkah terakhir, Kita satukan
gambar tersebut seperti contoh dibawah :
BAB I | PENUTUP
A. Kesimpulan
Photoshop merupakan perangkat lunak desain grafis yang
banyak digunakan orang untuk mengedit atau memanipulasi gambar. Sampai sekarang
Adobe system sudah merilis Photoshop versi ke 12 atau dikenal dengan nama Adobe
Photoshop CS5.
B. Saran
Photoshop merupakan program yang mampu memanipulasi
gambar/foto, namun kita sebagai pengelolah aplikasi tersebut tidak boleh
menggunakannya dalam hal negatif misalnya mengubah/memperjelekkan foto
seseorang tanpa izin dari pemilik foto tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ø http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop
Ø http://id.scribd.com/doc/80532295/Makalah-Photoshop-TI-A
Ø http://zengbogel.blogspot.com/2012/02/belajar-photoshop-untuk-pemula-dan-di.html
Ø http://ilmugrafis.com
Ø http://ml.scribd.com/doc/7693267/Dasar-Adobe-Photoshop
Ø http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/photoshop.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar