Senin, 01 Februari 2016

MAKALAH TIK, KOMPUTER, Design Grafis Adobe Photoshop

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-nya saya masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Photoshop, yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang “Design Grafis Adobe Photoshop”. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari sisi penulisan, ejaan, dan penggunaan bahasa. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terimah Kasih,


Kotamobagu, 19 Nov 2012

                                                                                                                  Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………... 1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. 2
BAB I  |  PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 3
A.    Latar Belakang …………………………………………………………………… 3
B.     Tujuan Penulisan …………………………………………………………………. 3
BAB II  |  PEMBAHASAN …………………………………………………………....... 4
A.    Mengenal Adobe Photoshop ……………………………………………………... 4
B.     Area Kerja Photoshop ……………………………………………………………  5
C.     Membuat Dokumen Baru ………………………………………………………… 6
D.    Tool-Tool Photoshop …………………………………………………………….. 7
E.     Pengaturan Warna pada Photoshop …………………………………………….. 10
F.      Layer pada Photoshop ………………………………………………………….. 12
G.    Membuat Gambar Buah Jeruk Tiga Dimensi ……………………………………14
BAB III  |   PENUTUP …………………………………………………………………. 19
A.    Kesimpulan ……………………………………………………………………… 19
B.     Saran …………………………………………………………………………….. 19
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………20





BAB I  |  PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar professional yang diproduksi oleh Adobe Systems. Perangkat lunak ini banyak digunakan orang untuk mengedit atau memanipulasi gambar. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop digunakan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.      Membuat tulisan dengan efek tertentu.
Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik. Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat dengan Photoshop:
2.      Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
3.      Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.

B.       Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada. Semoga bermanfaat.


BAB II  |  PEMBAHASAN

A.       Mengenal Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

B.       Area Kerja Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Palet Color
Status Bar
Toolbox
Canvas
Palet Layer
Palet Navigator
Menu Bar
Option Bar
Gambar 1.1. Area kerja Photoshop
Area kerja Adobe Photoshop :
Ø  Menu Bar : Berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
Ø  Option : Berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Tampilan pada option bar akan berubah dinamis sesuai tool yang digunakan. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
Ø  Toolbox : Berisi tool-tool untuk mengedit atau memanipulasi image.
Ø  Palet Navigator : Fasilitas yang digunakan untuk menggeser atau memperbesar gambar yang ada melalui salinan miniature gambar. Bagian tengahnya disebut Thumbnail.
Ø  Palet Color : Untuk merubah warna sesuai yang diinginkan.
Ø  Canvas : Area yang akan digunakan untuk meletakkan objek.
Ø  Status Bar : Berisi informasi ukuran file, waktu,gambar, dan keterangan tool yang sedang aktif.

C.       Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru, klik menu File lanjutkan dengan klik New, maka form New akan terbuka (lihat Gambar 1.2).
Gambar 1.2. Dokumen Baru.
Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :
ü  Preset Size untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis
ü  Width, menentukan ukuran lebar secara manual
ü  Hight, untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
ü  Resolution, untuk menentukan resolusi gambar
ü  Mode,untuk menampilkan warna Toolbox
Pilihan pada Contens
ü  White, warna dasar putih pada canvas
ü  Background color, untuk menampilkan background
ü  Transparent, untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas.

D.       Tool – Tool Photoshop
Banyak sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, silakan perhatikan gambar di bawah.

Edit Standart Mode
Edit in Quick Mask Mode
Default Foreground & Background
Edit in Image Ready
Screen Mode
Set Background Color
Switch Foreground and Background Tool
Zoom Tool
Eyedropper Tool
Rectangle Tool
Horisontal Type Tool
Dogde Tool
Gradient Tool
Brush Tool
Slice Tool
Magic Wand Tool
Move Tool
History Brush Tool
Set Foreground Tool
Hand Tool

Notes Tool
Peen Tool
Direct Selection Tool
Smugde Tool

Eraser Tool
Clore Stamp Tool
Healing Brush Tool
Crop Tool
Polygonal Lasso Tool
Rectangular Marquee Tool
Gambar 1.3. Tool Photoshop

Keterangan :
Ø  Rectangular Marquee Tool
Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan bentuk  seleksi  persegi.  Didalamnya  ada  elliptical  Marquee  Tool,  Single  Row, Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.        
Ø  Lasso Tool
Digunakan  untuk  menyeleksi  atau  mem-blok  bagian  dari  suatu  image  dengan bentuk bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Di dalamnya ada Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.
Ø  Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
Ø  Clone Stamp Tool
Digunakan  untuk  mengambil  contoh  dari  suatu  image  dan  membuat  copynya dimanapun.
Ø  Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
Ø  Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
Ø  Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
Ø  Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
Ø  Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
Ø  Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran window.
Ø  Set Foreground Color
Digunakan  sebagai  indikator  warna  foreground  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.


Ø  Default Foreground and Background Color
Digunakan  untuk  mengembalikan  warna  standart  yaitu  foreground  hitam  dan background putih.
Ø  Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.
Ø  Move Tool
Digunakan  untuk  memindah  bagian  dari  image  yang  di  blok  atau  layer  diantara image atau image lainnya.
Ø  Magic Wand Tool
Digunakan  untuk  membuat  seleksi  atau  blok  secara  otomatis  yang  hampir  sama dengan warna areanya.
Ø  Slice Tool
Digunakan  untuk  membuat  atau  memblok  setiap  area  rectangular  dari  sebuah image.
Ø  Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  dengan  warna  foreground  dengan  menggunakan standar brushes atau custom brushes.
Ø  History Brush Tool
Digunakan  untuk  menggambar  di  atas  sebuah  image  dengan  daerah  sebelumnya yang  telah  ditentukan  dalam  rangka  membenarkan  kesalahan  atau  untuk menggambar di atas sebuah image.
Ø  Paint Bucket Tool
Digunakan  untuk  memberi  warna  suatu  bagian  dari  image  dengan  warna foreground.
Ø  Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.
Ø  Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.
Ø  Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.
Ø  Eyedropper Tool
Digunaan  untuk  memilih  warna  foreground  maupun  background  dari  warna  yang ada pada sebuah image.

Ø  Zoom Tool
Digunakan  untuk  memperbesar  atau  memperkecil  tampilan  sebuah  image. Perubahan tampilan menggunakan zoom  tool ini tidak mempengaruhi ukuran pixel dalam sebuah image.
Ø  Set Background Color
Digunakan  sebagai  indikator  warna  background  yang  aktif  dan  sekaligus  dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang lain.
Ø  Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.

E.       Pengaturan Warna pada Photoshop
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
1.     Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

2.     Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

3.     Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
4.     Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.

5.     Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

6.     Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

7.     Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

8.     Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

9.     Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

10.            Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.

11.            Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.


F.        Layer pada Photoshop
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain. Pada palet layer Anda bisa mengatur lapisan satu dengan yang lainnya, antara objek satu dengan objek atau gambar yang lain sehingga menjadi satu kesatuan objek atau gambar yang menarik. Untuk dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan tekan Add a layer style, Add layer mask, create a new set, create new fill or adjustment layer,create a new layer dan delete layer.

1.      Blending mode
Untuk mengubah mode blen atau mengatur piksel pada layer aktif bercampur dengan layer dibawahnya

2.      Add a layer style
Untuk menambah layer style

3.      Add layer mask
Untuk menambah layer mask

4.      Create a new set
Untuk menambah layer set

5.      Create a new fill or adjustment layer
Untuk membuat layer fill atau layer adjustment (layar untuk mengubah pewarnaan pada gambar)

6.      Create a new layer
Untuk membuat layer baru

7.      Delete layer
Untuk menghapus layar

8.      Indicates layer is partially locked
Untuk menandai layer itu dikunci

9.      Layer aktif
Objek atau gambar pada canvas dapat dirubah atau di edit jika layer aktif dalam kondisi diblock

10.  Opacity
Untuk mengatur nilai transparansi
G.      Membuat Gambar Buah Jeruk Tiga Dimensi
Sebagai latihan kita akan membuat sebuah gambar jeruk dengan efek tiga dimensi. Berikut langkah-langkahnya :
Ø  Langkah pertama, buatlah 2 buah kanfas baru di file New, atur  ukuran sesuai yang kita inginkan, untuk kanfas yang satu beri warna hitam / sesuai yg kita inginkan.

Ø  Buat gambar lingkaran dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, lalu tarik gambar tersebut ke dalam kanfas yang berwarna hitam.
               

Ø  Buatlah gambar tersebut seperti buah jeruk dengan menggunakan Eraser Tool lalu beri warna hijau.
 

Ø  Untuk mmbuat efek cahaya/warna, kita gunakn Brush Tool dan Edit Quick Mask Mode, setelah itu warnai gambar tersebut dengan menggunakan Brush Tool tersebut, lihat contoh berikut:


Ø  Setelah selesai mewarnai dengan mnggunakn Brush Tool, kita click Standart Mode >Select >inverse, lalu pilih menu Image >Adjustments >Hue/saturation, aturlah warna seperti gambar di bawah:


Ø  Setelah mengatur warna kita pilih Select >Deselect/Shiff+ctrl+D, atur kembali warna gambar tersebut dengan menggunakan Hue/Saturation hingga mndapatkan warna orange, maka hasilnya seperti berikut:

  

Ø  Selanjutnya, untuk menghasilkan gambar tiga dimensi pilih Filter >Distort >Glass, maka hasilnya seperti berikut:

Ø  Gambar tersebut belum sempurna bila tidak ada batang dan daun, maka dari itu buatlah batang dan daun tersebut seperti langkah pertama sampai langkah kedua, di langkah kedua untuk daun agar menjadi tiga dimensi kita gunakan Filter >artistic >plastic wrap, sedangkan untuk batang kita gunakan Filter >artistic >poster Edges, contohnya seperti berikut:




Ø  Langkah terakhir, Kita satukan gambar tersebut seperti contoh dibawah :



BAB I  |  PENUTUP

A.       Kesimpulan
Photoshop merupakan perangkat lunak desain grafis yang banyak digunakan orang untuk mengedit atau memanipulasi gambar. Sampai sekarang Adobe system sudah merilis Photoshop versi ke 12 atau dikenal dengan nama Adobe Photoshop CS5.


B.       Saran
Photoshop merupakan program yang mampu memanipulasi gambar/foto, namun kita sebagai pengelolah aplikasi tersebut tidak boleh menggunakannya dalam hal negatif misalnya mengubah/memperjelekkan foto seseorang tanpa izin dari pemilik foto tersebut.




DAFTAR PUSTAKA

Ø  http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop
Ø  http://id.scribd.com/doc/80532295/Makalah-Photoshop-TI-A
Ø  http://zengbogel.blogspot.com/2012/02/belajar-photoshop-untuk-pemula-dan-di.html
Ø  http://ilmugrafis.com
Ø  http://ml.scribd.com/doc/7693267/Dasar-Adobe-Photoshop

Ø  http://amin2007.files.wordpress.com/2007/03/photoshop.pdf

Tidak ada komentar: