BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Di tengah
kemajuan zaman yang semakin cepat pada saat ini membuat segala sesuatunya serba
mudah dan serba mungkin untuk dilakukan. Terutama apabila kita menggunakan
sebuah program computer kita akan sangat tertinggal apabila kita tidak selalu
mengupdate informasi kita.Dalam
dunia pemrograman komputer, dikenalbanyak bahasa pemrograman, seperti C, C++,
Pascal, Basic, Java, dan lain-lain.Di
antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yangpaling
diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah iniadalah bahasa pemrograman Java.
Java merupakan
salah satu bahasa pemrograman yang paling popular dan lebihfamiliardengan kemudahan dalam penggunaannya.Java menciptakan
sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop,
web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain.
Dalam dunia pemrograman komputer,
dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan
lain-lain.Bahasa pemrograman yang digunakan pada Java bersifat
umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk
memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Java menurut definisi
dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan
perangkat lunak pada komputer stand alone
ataupun pada lingkungan jaringan.Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan
aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda,
java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana
pun".Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis
perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman,
Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.Java adalah
bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada
berbagai platform sistem operasi.Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada
satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan
bersifat open source.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan tema yang diangkat beberapa permasalahan
yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain adalah:
1. Bagaimana
sejarah perkembangan Java
2. Karakteristik
Java
3. Aturan
dasar Java
4. Fase-fase
pemrograman Java
5. Paket
Java yang sering digunakan dalam program Java
6. Apa
saja fitur yang dimiliki Java
7. Apa
saja struktur pemrograman Java
8. Bagaimana
langkah awal memulai program Java
9. Seperti
apa perintah operasi untuk menjalankan progam Java
1.3
TUJUAN
1. Mengetahui
sejarah berkembangnya bahasa pemrograman Java
2.
Menjelaskan
karakteristik pemrograman Java
3.
Mengetahui aturan dasar
Java
4. Mengetahui
fase-fase pemrograman Java
5. Mengetahui
paket Java yang sering digunakan dalam program Java
6. Mengetahui
fitur-fitur apa saja yang ada pada Java
7. Memahami
struktur pemrograman Java
8. Mengetahui
bagaimana langkah awal memulai Java
9. Memahami
apa saja perintah operasi untuk menjalankan Java
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah perkembangan
Java
Bahasa pemrograman Java lahir pada tahun 1991 karena
ketidakpuasan seorang insiyur di SUN Micro System bernama James Gosling.Ia
tidak puas dengan compiler C++ (yang ia gunakan untuk membuat software yang
di-embet pada peralatan elektronik) karena dinilai terlalu banyak menghasilkan
bug, berbiaya besar dan sangat tergantung terhadap platform. gosling merasa
perlu membuat compiler baru sebagai solusi terhadap sejumlah kelemahan pada C++
tersebut. Compiler baru tersebut diberi nama dengan Oak. Compiler ini mirip
dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang dianggap kurang
menguntungkan dalam pengembangan, seperti multipelinheritance, konversi tipe
secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun 1994, Oak diubah namanya menjadi
Java.Pada era ini Java digolongkan sebagai bahasa yang memiliki dukungan baik
terhadap web.Sun kemudian mengumumkan bahasa
Java sebagai bahasa yang mampumenjalankan Web secara interaktif dan aman. Pada
pertengahan tahun 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka.
Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995 dan pada saat itu pula
Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java didalam browser mereka. Kemudian,
Java secara de-factomenjadi bahasa standar di dunia maya Internet.
Perkembangan Java dipermudah lagidengan tersedianya JDK
(Java Development Kit) di situs milik Sun yang dapat di-download gratis. Akhir
tahun 1995, IBM dan Microsoft memutuskan untuk membelilisensi Java untuk
dipakai dalam teknologi mereka.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari
pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan
utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama
Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan
jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak
dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah
terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya
menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling
langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari
Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa
(bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu populer,
banyak kelebihan yang membuat bahasa Gosling dapat digunakan dengan baik dan
cocok pada proyek maupun alat untuk adaptasi ke Web. Pengembang Sun merancang
cara bagi program yang akan berjalan dengan aman dari halaman web dan memilih
nama baru yang menarik untuk menemani fokus baru bahasa itu: Java.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James
Gosling mengatakan “We could build a real
cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that
needed some of the weird things we’d done: architecture neutral,
real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the
workstation world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser
oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java.
Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan
dari java.
Tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat
menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang
ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java
memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan
pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996
dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02. Pada tahun
1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once,
Run anywhere
“
Walaupun Java dapat digunakan untuk banyak hal, Web
menyediakan tampilan yang dibutuhkan untuk menarik perhatian internasional.
Seorang programmer yang menempatkan program Java pada halaman web dapat
langsung diakses ke seluruh planet "Web-surfing". Karena Java adalah
teknologi pertama yang bisa menawarkan kemampuan ini, Java kemudian menjadi
bahasa komputer pertama yang menerima perlakuan bagai bintang di media.
Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan
(general purpose), bahasa pemrograman yang concurrent, berbasis kelas, dan
berorientasi objek, yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit
mungkin ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan untuk
memungkinkan pengembang aplikasi "write once, run anywhere" (WORA),
yang berarti bahwa kode yang dijalankan pada satu platform tidak perlu
dikompilasi ulang untuk di tempat lain. Java saat ini menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang paling populer digunakan, terutama untuk aplikasi web
client-server, dengan 10 juta pengguna.
2.2 Karakteristik Java
Java memiliki karakter berbeda dengan bahasa
pemprograman yang lain. Beberapa karakter tersebut antara lain:
1. Sederhana, semudah C dan seampuh C++
Berlawanan dengan anggapan orangorang bahwa bahasa
Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang
yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma
pemrograman prosedural.Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari
salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun
terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web.
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip
dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama
menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Bergaya C++,
Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++
sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.Saat ini pengguna
Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan
mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh
murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer
3. Multiplatform.
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di
beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis
sekali, jalankan di mana saja.Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis
sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti
manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan
di atas beberapa platform tanpa perubahan.Kelebihan ini memungkinkan sebuah
program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi
dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.Platform yang didukung sampai
saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.Penyebabnya
adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat
diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
4. OOP (Object Oriented Programming -
Pemrogram Berorientasi Objek)
Java sangat berorientasi objek (OOP)
dengan implementasi yang sangat baik sehingga kita bukan hanya belajar
bagaimana membuat program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable)
tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali
struktur masalah yang sedang kita hadapi dan
memecahkannya secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns).
Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
• Abstraksi yang baik untuk memudahkan
pemahaman dan komunikasi.
• Enkapsulasi: penyembunyian informasi
dari pihak-pihak yang tidak memerlukannya sehingga kompleksitas tetap
tertangani dengan baik.
• Pewarisan dan polymorphism, teknik
yang menyebabkan objek menjadi modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang
objek yang lain
• Komposisi dan Interface, berguna
untuk membuat tingkat kopling yang lebih rendah dan struktur hirarki
objek-objek yang rapih sehingga kita bias mengintegrasikan komponen-komponen
untuk membuat sistem yang besar.
5. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,
Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram
untuk membangun aplikasinya.Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan
keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan
baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
6. Pengumpulan sampah otomatis,
Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori
sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
7. OpenPlatform, Write Once Run Anywhere
(WORA),
Portabel atau multi platform, program yang kita buat
dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu
diubah maupun di kompilasi ulang.Java adalah juga bahasa yang paling sesuai
digunakan bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena
kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain
itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol
yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro Java
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara
platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang
sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
8. Mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode
yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform.
Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit
disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
9. Penggunaan memori yang banyak.
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh
lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++
dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).Biasanya ini bukan
merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend
memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih
harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman
didukung oleh komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di SourceForge.net
dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik umum).
Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk
“hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan
objek-objek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage
collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep
Exception.Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur.
Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia
dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA,
palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan
server). Menyadari akan hal ini (one size doesn’t fit all) Sun membagi
arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1. Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis
web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas
yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
2. Standar Java (J2SE), ini adalah yang
biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang.
3. Micro Java (J2ME) merupakan subset dari
J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless
device / mobile device
v Fitur-fitur
utama yang lain:
·
Mendukung
multi-threading
·
Selalu memeriksa tipe
object pada saat run-time
·
Mempunyai automatic garbage
collection untuk membersihkan objek yang tidak terpakai dari memori
·
Mendukung exception
sebagai salah satu cara penanganan kesalahan
Secara singkat karakteristik dijabarkan oleh Prita
Ekasari pada bukunya “Algoritma & Pemprograman 1B” berdasarkan white paper
resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut:
1.
Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip
dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama
menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2.
Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang
membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan
kembali.Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan
melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3.
Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi
secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4.
Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter
yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang
telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda.
5.
Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler
pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6.
Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet
dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga
aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan
aplikasi tersebut.
7.
Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program
cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda
dengan Java Virtual Machine.
8.
Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah
dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9.
Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang
tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java
lain seperti buatanInprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In
Time Compilers (JIT).
10.Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program
yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11.Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan
yang dinamis.Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun
method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
2.3
Aturan dasar Java
Aturan dasar dari
penggunaan sintaks bahasa Java:
·
Java
bersifat case-sensitive.
·
Secara
umum Java mengabaikan spasi kosong (karakter yang tidak muncul pada layar,
misalnya kosong, tab, baris baru).
·
Brace
{} adalah simbol pengelompokkan dalam Java yang menandai awal dan akhir bagian
suatu program.
·
Setiap
pernyataan Java diakhiri dengan simbol ; .
·
Simbol
// membuat sebuah baris komentar, simbol /* ... */ membatasi bagian awal dan
akhir suatu komentar.
·
Komentar
javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program
Java, dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan
mengakhirinya dengan */ .
·
Java
memiliki beberapa kata yang dicadangkan dan tidak bisa digunakan dalam ekspresi
biasa. Kata-kata tersebut disebut keyword.
Kelas
pertama dalam sebuah program Java (disebut kelas pengendali) harus memiliki
nama yang sama dengan file dimana ia disimpan.
2.4
Fase-fase pemrograman Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis
Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text
editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain
sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas
berekstensi .java.
Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi
file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler.Hasil
dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.
1. Java Virtual Machine
(JVM)
JVM
adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada sebuah mesin nyata.JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi
berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi
program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau
lebih.Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode
mesin.Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer
dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter
yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
2. Garbage Collection
Banyak
bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram mengalokasikan memori
pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus
terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain
dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang
mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana
pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan
situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
Program
Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus
sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban
pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber
kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
3. Code Security
Code
Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment
(JRE).Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari
untrusted Java Code. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke
runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas
– kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari
jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal
dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
Kedua,
bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode
memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
Ketiga,
manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan
apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan,
proses eksternal dan sistem windowing. Setelah seluruh proses tersebut selesai
dijalankan, barulah kode program di eksekusi. Java juga menyediakan beragam
teknik pengamanan
2.7 Struktur pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang
diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C.
Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive, sehingga
besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi
program itu sendiri.Java yang sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada
setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat disusun
menjadi program procedural.Jadi, supaya benar- benar menjadi program
yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu. Struktur
bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
1.
Package, yaitu suatu pengelompokan class-class dalam
satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau lebih
subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
2.
Import, yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan
nama package yang digunakan dalam suatu program java. Import juga memiliki
hierarki seperti package.
3.
Class, yaitu merupakan ciri utama program java. Class adalah
inti dari program dengan ekstensi Dalam program java, nama suatu class harus
sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program hello.java, maka
nama class tersebut harus menjadi class hello{}.
Class terdiri dari :
·
Nama class
·
Variabel
·
konstruktor
·
Method
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam sistem pemrograman khuusnya
pada Java bahasa pemrograman Java menggunakan
Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama
menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman
yang dikembangkan oleh Sun Microsystem.J2ME atau Java Micro Edition adalah
sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada
ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan
aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi
enterprise.Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi java
untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP.
3.2 Saran
Penggunaan Java sebagai bahasa pemrograman memiliki
keuntungan tersendiri, dikarenakan Java mempunyai keunggulan JavaScript adalah
“bahasa web-browser”. Tanpa JavaScript, konten yang ditampilkan dalam browser
akan tetap statis, tidak dinamis dan interaktif. Bahasa yang dulu tidak populer
ini, dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu bahasa penting yang wajib
dikuasai oleh web developer. Bahkan saat ini JavaScript juga makin populer sebagai
bahasa pemrograman server menggunakan program yang disebut NodeJS yang berbasis
V8 JavaScript Engine buatan Google Chrome.
Jadi mempelajari Java adalah hal yang penting bagi
seorang programmer, namun alangkah baiknya bila kita harus memahami
perintah-perintah operasi, sintak-sintak dari sistem pemrograman Java.
1 komentar:
Bener nih.. Write once code anywhere hehe..
Oh iya saya ada artikel bagus nih,,
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/3805805/aplikasi-java-untuk-penghitungan-kalori-harian-tubuh-melalui-smartphone-berbasis-android.html/
semoga bermanfaat :D
Posting Komentar