Selasa, 02 Februari 2016

MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN JAVA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Di tengah kemajuan zaman yang semakin cepat pada saat ini membuat segala sesuatunya serba mudah dan serba mungkin untuk dilakukan. Terutama apabila kita menggunakan sebuah program computer kita akan sangat tertinggal apabila kita tidak selalu mengupdate informasi kita.Dalam dunia pemrograman komputer, dikenalbanyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain.Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yangpaling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah iniadalah bahasa pemrograman Java.
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling popular dan lebihfamiliardengan kemudahan dalam penggunaannya.Java menciptakan sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.
Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain.Bahasa pemrograman yang digunakan pada Java bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Java menurut definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan.Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat open source.
1.2       RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan tema yang diangkat beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain adalah:
1.      Bagaimana sejarah perkembangan Java
2.      Karakteristik Java
3.      Aturan dasar Java
4.      Fase-fase pemrograman Java
5.      Paket Java yang sering digunakan dalam program Java
6.      Apa saja fitur yang dimiliki Java
7.      Apa saja struktur pemrograman Java
8.      Bagaimana langkah awal memulai program Java
9.      Seperti apa perintah operasi untuk menjalankan progam Java

1.3  TUJUAN

1.      Mengetahui sejarah berkembangnya bahasa pemrograman Java
2.      Menjelaskan karakteristik pemrograman Java
3.      Mengetahui aturan dasar Java
4.      Mengetahui fase-fase pemrograman Java
5.      Mengetahui paket Java yang sering digunakan dalam program Java
6.      Mengetahui fitur-fitur apa saja yang ada pada Java
7.      Memahami struktur pemrograman Java
8.      Mengetahui bagaimana langkah awal memulai Java
9.      Memahami apa saja perintah operasi untuk menjalankan Java

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java lahir pada tahun 1991 karena ketidakpuasan seorang insiyur di SUN Micro System bernama James Gosling.Ia tidak puas dengan compiler C++ (yang ia gunakan untuk membuat software yang di-embet pada peralatan elektronik) karena dinilai terlalu banyak menghasilkan bug, berbiaya besar dan sangat tergantung terhadap platform. gosling merasa perlu membuat compiler baru sebagai solusi terhadap sejumlah kelemahan pada C++ tersebut. Compiler baru tersebut diberi nama dengan Oak. Compiler ini mirip dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang dianggap kurang menguntungkan dalam pengembangan, seperti multipelinheritance, konversi tipe secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun 1994, Oak diubah namanya menjadi Java.Pada era ini Java digolongkan sebagai bahasa yang memiliki dukungan baik terhadap web.Sun kemudian mengumumkan bahasa Java sebagai bahasa yang mampumenjalankan Web secara interaktif dan aman. Pada pertengahan tahun 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995 dan pada saat itu pula Netscape mengumumkan akan mengadopsi Java didalam browser mereka. Kemudian, Java secara de-factomenjadi bahasa standar di dunia maya Internet.
Perkembangan Java dipermudah lagidengan tersedianya JDK (Java Development Kit) di situs milik Sun yang dapat di-download gratis. Akhir tahun 1995, IBM dan Microsoft memutuskan untuk membelilisensi Java untuk dipakai dalam teknologi mereka.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu populer, banyak kelebihan yang membuat bahasa Gosling dapat digunakan dengan baik dan cocok pada proyek maupun alat untuk adaptasi ke Web. Pengembang Sun merancang cara bagi program yang akan berjalan dengan aman dari halaman web dan memilih nama baru yang menarik untuk menemani fokus baru bahasa itu: Java.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02. Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhere “
Walaupun Java dapat digunakan untuk banyak hal, Web menyediakan tampilan yang dibutuhkan untuk menarik perhatian internasional. Seorang programmer yang menempatkan program Java pada halaman web dapat langsung diakses ke seluruh planet "Web-surfing". Karena Java adalah teknologi pertama yang bisa menawarkan kemampuan ini, Java kemudian menjadi bahasa komputer pertama yang menerima perlakuan bagai bintang di media.
Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan (general purpose), bahasa pemrograman yang concurrent, berbasis kelas, dan berorientasi objek, yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit mungkin ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengembang aplikasi "write once, run anywhere" (WORA), yang berarti bahwa kode yang dijalankan pada satu platform tidak perlu dikompilasi ulang untuk di tempat lain. Java saat ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, terutama untuk aplikasi web client-server, dengan 10 juta pengguna.
2.2 Karakteristik Java
Java memiliki karakter berbeda dengan bahasa pemprograman yang lain. Beberapa karakter tersebut antara  lain:
1.         Sederhana, semudah C dan seampuh C++
Berlawanan dengan anggapan orangorang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma pemrograman prosedural.Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web.
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2.         Bergaya C++,
Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer
3.         Multiplatform.
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
4.         OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
            Java sangat berorientasi objek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik sehingga kita bukan hanya belajar bagaimana membuat program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable) tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali struktur masalah yang sedang kita hadapi dan  memecahkannya secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns). Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
           Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi.
           Enkapsulasi: penyembunyian informasi dari pihak-pihak yang tidak memerlukannya sehingga kompleksitas tetap tertangani dengan baik.
           Pewarisan dan polymorphism, teknik yang menyebabkan objek menjadi modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang objek yang lain
           Komposisi dan Interface, berguna untuk membuat tingkat kopling yang lebih rendah dan struktur hirarki objek-objek yang rapih sehingga kita bias mengintegrasikan komponen-komponen untuk membuat sistem yang besar.
5.         Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,
Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
6.         Pengumpulan sampah otomatis,
Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
7.         OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA),
Portabel atau multi platform, program yang kita buat dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di kompilasi ulang.Java adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro Java
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
8.         Mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
9.         Penggunaan memori yang banyak.
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman didukung oleh komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di SourceForge.net dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik umum).
Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk “hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan objek-objek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception.Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur.
Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini (one size doesn’t fit all) Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1.         Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
2.         Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang.
3.         Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device
v  Fitur-fitur utama yang lain:
·         Mendukung multi-threading
·         Selalu memeriksa tipe object pada saat run-time
·         Mempunyai automatic garbage collection untuk membersihkan objek yang tidak terpakai dari memori
·         Mendukung exception sebagai salah satu cara penanganan kesalahan
Secara singkat karakteristik dijabarkan oleh Prita Ekasari pada bukunya “Algoritma & Pemprograman 1B” berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut:
1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.


5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatanInprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
10.Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11.Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

2.3 Aturan dasar Java
Aturan dasar dari penggunaan sintaks bahasa Java:
·                  Java bersifat case-sensitive.
·                  Secara umum Java mengabaikan spasi kosong (karakter yang tidak muncul pada layar, misalnya kosong, tab, baris baru).
·                  Brace {} adalah simbol pengelompokkan dalam Java yang menandai awal dan akhir bagian suatu program.
·                  Setiap pernyataan Java diakhiri dengan simbol ; .
·                  Simbol // membuat sebuah baris komentar, simbol /* ... */ membatasi bagian awal dan akhir suatu komentar.
·                  Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program Java, dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */ .
·                  Java memiliki beberapa kata yang dicadangkan dan tidak bisa digunakan dalam ekspresi biasa. Kata-kata tersebut disebut keyword.
     Kelas pertama dalam sebuah program Java (disebut kelas pengendali) harus memiliki nama yang sama dengan file dimana ia disimpan.

2.4 Fase-fase pemrograman Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler.Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.

1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata.JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin.Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
2.             Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
3.             Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE).Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing. Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di eksekusi. Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan
2.7 Struktur pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi program itu sendiri.Java yang sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat disusun menjadi program procedural.Jadi, supaya benar- benar menjadi program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu. Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
1.                  Package, yaitu suatu pengelompokan class-class dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau lebih subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
2.                  Import, yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan dalam suatu program java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
3.                  Class, yaitu merupakan ciri utama program java. Class adalah inti dari program dengan ekstensi  Dalam program java, nama suatu class harus sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program hello.java, maka nama class tersebut harus menjadi class hello{}. Class terdiri dari :

·         Nama class
·         Variabel
·         konstruktor
·         Method

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Dalam sistem pemrograman khuusnya pada Java bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem.J2ME atau Java Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi enterprise.Nama J2ME digunakan sebagai “payung” untuk aneka teknologi java untuk device micro diantaranya adalah Personal Java, Java Card, MIDP.
3.2 Saran
Penggunaan Java sebagai bahasa pemrograman memiliki keuntungan tersendiri, dikarenakan Java mempunyai keunggulan JavaScript adalah “bahasa web-browser”. Tanpa JavaScript, konten yang ditampilkan dalam browser akan tetap statis, tidak dinamis dan interaktif. Bahasa yang dulu tidak populer ini, dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu bahasa penting yang wajib dikuasai oleh web developer. Bahkan saat ini JavaScript juga makin populer sebagai bahasa pemrograman server menggunakan program yang disebut NodeJS yang berbasis V8 JavaScript Engine buatan Google  Chrome.
Jadi mempelajari Java adalah hal yang penting bagi seorang programmer, namun alangkah baiknya bila kita harus memahami perintah-perintah operasi, sintak-sintak dari sistem pemrograman Java.

1 komentar:

Ariq mengatakan...

Bener nih.. Write once code anywhere hehe..
Oh iya saya ada artikel bagus nih,,

http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/3805805/aplikasi-java-untuk-penghitungan-kalori-harian-tubuh-melalui-smartphone-berbasis-android.html/

semoga bermanfaat :D