PENDAHULUAN
Istilah Atletik berasal dari kata Athlon (
Yunani ) yang berarti berlomba atau bertanding, istilah lain yaitu Athletics (
Inggris ), Atletick ( Belanda ), Athletique ( Perancis ), dan Alhletik ( jerman
).
Atletik adalah salah satu cabang olahraga
tertua yang telah di lakukan oleh manusia sejak jaman purba hingga sekarang.
Bahkan boleh dikatakan sajak adanya manusia di muka bumi ini atletik sudah ada,
karena gerakan – gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik seperti
barjalan, berlari, lompat, lempar adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia
dalam kehidupan sehari – hari. Dalam bahasa Inggris, nomor – nomor dalam
perlombaan atletik seperti nomor jalan cepat, lari, lompat, dan lempar dinamakan
dengan istilah Track and Field yang artinya perlombaan yang dilakukan
dilintasan dan dilapangan.
Nomor – nomor yang di perlombakan dalam
cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut :
- Nomor lari :
- Lari jarak pendek ( Sprint ), 100 M, 200 M, 400 M.
- Lari jarak menengah ( Midle Distance ), 800 M, 1.500 M
- Lari jarak jauh ( Long Distance ) 1.000 M, 5.000 M, 10.000 M.
- Lari Maraton : 42.195 M
- Lari Gawang :L 100 M, 110 M, 400 M.
- Lari Halang Rintang : 3.000 M.
- Lari Estafet : 4 X 100 M, 4 X 400 M.
- nomor jalan : 5 Km, 10 Km, dan 50 Km.
- nomor Lempar : lempar lembing, lempar cakram, lontar martil, dan tolak peluru.
- Nomor lompat : lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat tinggi galah.
Agar lebih focus dalam mempelajari nomor
athletic maka akan perlu di sampaikan secara bertahap. Dan pada kesempatan ini
penilis akan menguraikan : “ SARANA DAN PRASARANA “ . Semoga bermanfaat bagi
pembaca umumnya dan khususnya dagi penulis sendiri. Amiiiin.
TEKNIK MOMOR LARI
Sarana yaitu : Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan, alat ; media seperti lapangan, star block, peluit, stop
watch.
Prasarana yaitu : Segala yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu
proses ( usaha, pembangunan, proyek ), seperti :
- Teknik Lari Jarak Pendek.
- Teknik Start
Teknik start
untuk jarak pendek adalah start jongkok ( Chrouching Start ) dibagi menjadi 3
macam yaitu ;
- start pendek ( Bunch Start )
- Start Menengah ( Medium Start )
- Start Panjang ( Long Start )
Perbedaan ketiga macam teknik start
tersebut terletak pada penempatan antara ujung kaki dagian depan dengan lutut
kaki belakang, sedangkan sikap badan, lengan, dan lainya hamper sama.
Adapun pelaksanaan start Jongkok adalah
sebagai berikut :
- Sikap permulaan
Berdiri tegak,
kedua kaki sedikit rapat, kedua lengan disamping badan dan pandangan kedepan.
- Gerakannya :
- Langkahkan kaki kiri kedepan, ibu jari lurus kedepan, letakan jari – jari kaki belakang ( kanan ) kira – kira segaris dengan tumit kaki kiri ( untuk start pendek ) dengan jarak kedua kaki kira – kira satu telapak tangan. Untuk Medium start, letakan lutut kaki kanan disamping jari – jari kaki kiri dengan jarak satu telapak tangan. Sedangkan untuk Long Start, letakan lutut kaki kanan segaris dengan tumit kaki depan.
- Angkat kedua lengan keatas dengan lurus sejajar bahu dengan jari – jari tangan dirapatkan dan ibu jari tangannya di buka kedalam, sehingga telunjuk dan ibu jari tangan membentuk huruf V terbalik. Jatuhkan badan kedepan dan letakan jari – jari tangan ke belakang garis start, telunjuk dan ibu jari tangan hamper merupakan garis sejajar dengan garis start, sedangkan jari – jari tangan yang lainnya membantu menahan telunjuk dan ibu jari, kedualengan tetap lurus, berat badan hamper seluruhnya berada pada kedua tangan.
- Saat ababa “ SIAP “ angkat pinggul keatas, sehingga pantat lebih tinggi dari pada pundak. Lutut kaki yang depan membentuk sudut kurang lebih dari 120 deajat, kedua lengan tetap lurus, berat badan pada kedua tangan, dan leher lemas, kepala mengikuti gerakan pinggul.
d.
Pada saat ababa “ YA “ atau “ BUNYI
PISTOL “ lari secepat – cepanya dengan
penolakan kaki pada balok start ( juka memakai balok start ), kaki kanan dilangkahkan
kedepan bersamaan dengan lengan atau tangan kiri diayun kedepan kemudian lari
terus sampai jarak yang ditentukan. Laihat gambar 1.1 gambar macam – macam
start jongkok.
B. Prinsip dasar latihan start jongkok pada
lari jarak pendek
1. Pada aba – aba “ Bersedia “ Atit
menempatkan diri pada blok start dengan berat badan dibagi sehingga pada lutut
belakang dan tangan, lengan di rentangkan selebar jarak bahu, dan tangan berada
di belakang garis. Jari dan ibujari membentuk huruf “ V “ terbalik. Bahu
didorong kedepan sedikit melampai tangan. Jarak kaki terhadap garis start
tergantung dari bentuk start yang digunakan. Badan harus rilek dan atur napas
dengan menatap dan teratur. Lihat gambar 1.2 posisi bersedia
3.
Pada aba – aba “ siap “ , atlit
melengkungkan tubuhnya, pinggul diangakat keatas sampai sedikit lebih tinggi
dari bahu. Punggung dan kepala membetuk garis lurus, dan atlit melihat lurus ke
tanah. Atlit menahan bahu pada posisi sedikit melampoi bidang fertikal dari
tangan. Lengan tetap lurus dan ambil napas dalam – dalam. Lihar gambar 1.3
posisi siap.
4.
Pada aba – aba “ ya “ atau
pistol di bunyikan, kaki yang berada di depan di luruskan dengan kuat dan kaki
di belakang di gerakan ke depan. Lengan bergerak dengan cepat untuk mengimbangi
gerakan dengan kaki yang kuat. Atlit memiringkan badan kedepan selama 5 -6 m
pertama. Setelah jarak tersebut terlewat, speder menggunakan posisi yang lebih
tegak untuk sisa lomba. Lihat gambar posisi “ ya “ .
C. Teknik melewati garis Finish
Teknik melewati garis finish terbagi menjadi
tiga cara, yaitu :
1.
dengan cara lari terus secepat
– cepatnya melewati garis finish dengan tidak mengubah posisi lari.
2.
Saat akan menyentuh pita atau
melewati garis finish, dada di condongkan kedepan.
3.
Saat akan menyentuh pita atau
melewati garis finish, dada diputar sehingga salah satu bahu maju kedepan
terlebih dahulu. Lihat gambar teknik
melewati garis finish.
P E N U T U P
A. Kesimpulan .
Setelah penulis
menyelesaikan tugas mata kuliah “ SARANA
DAN PRASARANA OLAHRAGA “ Penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah Kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniahnya.
Penulis juga mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Untuk lari jarak pendek sangat tepan menggunakan start
jongkok
2.
Lari jarak pendek sejak start sampai garis finish dilakukan
secara cepat dan maksimal.
3.
Lari jarak pendek perlu memperhatikan kecepatan langkah kaki,
sikap badan, kondisi fisik yang fit.
B. Saran – saran
1.
Untuk meningkatkan kemampuan teknik lari jarak pendek, maka
kondisi fisik seorang atlet lari jarak pendek, kondisinya harus stabil, dan
menu makanannya terpenuhi juga terpelihara.
2.
Bagi guru Penjas Orkes agar dalam melatih dahulu di evaluasi
dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar