BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, di jaman yang modern
dan di jaman digital seperti sekarang ini, dimana internet sedang maju dengan
pesat pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia.
Hal ini juga memberikan dampak pada pola hidup manusia sekarang ini, termasuk
dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia,
bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online
shop.
Berbagai macam barang bisa kita dapatkan
secara online. Dari baju, sepatu, tas, komputer
dan aksesorisnya, kosmetik sampai dengan perhiasan dan mobil, bisa kita beli
secara online melalui internet, hanya dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Didukung dengan
penggunaan internet yang semakin mudah dan murah, serta di dukung dengan
meningkatnya produktivitas Home
Industry, usaha jual-beli ini di anggap sangat menjanjikan.
Online Shop terhitung
mudah di jalankan, dan murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup
hanya dengan website toko kita, foto produk serta akses internet untuk
menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat
berjalan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Online Shop?
2. Apa kelebihan online shop?
3. Apa kekurangan online shop/
4. Bagaimana memastikan keaslian
sebuah online shop?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian online
shop, kelebihan serta kekurangannya, dan cara memastikan keaslian sebuah online
shop.
1.4 Metode Penulisan
Metode penyusunan
makalah ini menggunakan media internet.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Online Shop
Menurut
Didit Agus Irwantoko, belanja online (online
shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual
realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko
virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok,
pengecer, atau mall (Didit Agus
Irwantoko,2012). Maksutnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung,
tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap
layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat
melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Hasil
survey terakhir (December 2011) menunjukkan bahwa 36% dari seluruh transaksi
perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan secara online atau online
shop. Diperkirakan 80% dari transaksi online tersebut ternyata dilakukan
oleh bisnis online berskala Mikro Kecil (UMK). Omzet dari bisnis online berskala UMK ini mulai dari 2juta
per bulan, hingga puluhan juta per bulan, namun karena jumlahnya sangat banyak,
maka omzet keseluruhan UMK online mampu mencapai 80% dari keseluruhan transaksi
online. (Bonafide Logo, 2012)

Survey yang dapat menjadi tolok ukur untuk
mengetahui kecenderungan konsumen dalam berbelanja melalui online tersebut
dilakukan di 25 negara dengan periode antara 5 Desember 2011 hingga 6 Februari
2012. Laporan untuk kawasan Asia/Pasifik—Thailand, Cina, Jepang, Korea,
Australia, Malaysia, Selandia Baru, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Indonesia,
Singapura, India, Filipina—juga dilengkapi dengan wawancara mengenai perilaku
berbelanja online terhadap 7.373 responden dari 14 negara—catatan: hasil survei
dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard, (DuniaUKM, 2012).

Di Indonesia sendiri, belanja
online atau online shop mulai muncul sekitar tahun 2000 an, dan sekarang toko online sudah
menjamur ada dimana mana. Apalagi dengan adanya dukungan media jejaring sosial,
seperti facebook, twitter, blog, multiply, tumblr, yang dapat sangat berguna
untuk mempromosikan produk yang ingin di jual/di beli. Media sosial inilah
merupakan salah satu media yang membuat berbelanja online semakin mudah
terjadi.

Pada awal kemunculannya di
Indonesia, berbelanja online hanya di gunakan oleh masyarakat dari kalangan
atas, karena berbelanja online membutuhkan komputer, jaringan internet, dan
kartu debet untuk melakukan transaksi jual/beli tersebut. Namun seiring
berjalannya waktu, dikarenakan oleh
faktor kenyamanan dan kecepatan, sekarang mulai dari ibu-ibu pejabat, sampai
mahasiswa/mahasiswi banyak yg memanfaatkan berbelanja dengan online.
2.2 Kelebihan Online Shop
Bisnis Online yang mulai menjamur
ini di anggap menjanjikan bagi beberapa pihak. Keuntungan yang di hasilkan juga
tak patut di pertanyakan lagi. Tak perlu bermodal ‘toko’ secara fisik untuk
mempromosikan barang yang di jual, kita dapat mempromosikan lewat gambar yang
selanjutnya di pajang di website atau ‘toko virtual’ milik kita melalui
internet.
Tak hanya memiliki kelebihan dalam
segi kemudahan saja, dimana kita tingal meng ‘klik’ saja, menurut Iqbal Maulana, 2012, 7 alasan orang lebih memilih melakukan belanja online atau
online shop antara lain :
1.
Hemat Tenaga
Belanja secara online juga dapat menghemat tenaga. Anda tak perlu repot
mengantre di kasir pembayaran. Belum lagi jika toko yang dikunjungi ramai
pembeli, Anda juga akan menunggu untuk dilayani oleh penjaga toko tersebut.
Sedangkan jika belanja melalui onlie, Anda bisa 'melayani diri sendiri' dengan
cepat tanpa harus menunggu waktu lama.
2. Mengurangi
Rasa Lelah
Untuk pergi ke mal Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila Anda berbelanja secara online, Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur. Bisa juga sambil menonton tv.
Untuk pergi ke mal Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila Anda berbelanja secara online, Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur. Bisa juga sambil menonton tv.
3. Tidak
Repot
Jika memang ingin berbelanja banyak, Anda tak perlu repot membawa kantong belanjaan yang menumpuk. Karena jika berbelanja melalui online, Anda hanya tinggal menunggu barang-barang yang dibeli dikirim ke rumah.
Jika memang ingin berbelanja banyak, Anda tak perlu repot membawa kantong belanjaan yang menumpuk. Karena jika berbelanja melalui online, Anda hanya tinggal menunggu barang-barang yang dibeli dikirim ke rumah.
4. Mudah
Membandingkan Harga
Daripada menyusuri mal dari satu toko ke toko lainnya hanya untuk membandingkan harga baju yang diincar, lebih baik Anda membandingkannya melalui online shopping. Umumnya situs online shopping menjual barang yang sama dengan situs onle shopping lainnya, namun harganya bisa saja berbeda.
Daripada menyusuri mal dari satu toko ke toko lainnya hanya untuk membandingkan harga baju yang diincar, lebih baik Anda membandingkannya melalui online shopping. Umumnya situs online shopping menjual barang yang sama dengan situs onle shopping lainnya, namun harganya bisa saja berbeda.
5. Tidak bertatap muka.
Belanja online juga memang di lakukan melalui internet , banyak orang
yang memang mencari online shop agar tidak bertatap muka kepada penjualnya,
salah satunya faktor malu , semisal saja Anda ingin membelikan istri Anda
lingerie , pasti Anda malu jika harus masuk ke yang jual lingerie di
pusat perbelanjaan bukan ?
6. Hemat
Waktu
Belanja online juga dapat menghemat waktu Anda tanpa harus macet-macetan di jalan. Tentu saja Anda bisa berbelanja hanya dengan waktu beberapa menit. Sehingga waktu tak banyak terbuang dan masih bisa melakukan aktivitas lainnya.
Belanja online juga dapat menghemat waktu Anda tanpa harus macet-macetan di jalan. Tentu saja Anda bisa berbelanja hanya dengan waktu beberapa menit. Sehingga waktu tak banyak terbuang dan masih bisa melakukan aktivitas lainnya.
7. Nyaman
Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa lebih baik belanja secara online. Anda bisa berbelanja kapan saja sesuka Anda, meskipun tengah malam sekalipun.
Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa lebih baik belanja secara online. Anda bisa berbelanja kapan saja sesuka Anda, meskipun tengah malam sekalipun.
2.3 Kekurangan Online Shop
Ada juga sebagian masyarakat yg masih takut
untuk melakukan belanja secara online. Sebagian orang takut untuk membeli
barang secara online karena menganggap barang yang hanya di lihat secara gambar
masih tidak cukup sebelum dilihatnya, serta diraba nya secara langsung.
Sebagian lagi beranggapan, jika hanya melihat gambar, dan mengira ira wujudnya
saja, bisa jadi barang yang di beli tidak sesuai dengan ekspektasi atau
bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut merasa kecewa atau di
kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah melakukan transfer sejumlah
uang tertentu. Karena transaksi sebagian besar online shop, dilakukan dengan
cara mengirimkan sejumlah uang tertentu terlebih dulu kepada toko online, baru
barang di kirim. Walaupun masih banyak orang yang masih ragu dengan berbelanja
online (online shop), tetapi karena alasan kenyamanan, mereka yang memutuskan
untuk mencoba belanja online bertambah sangat cepat. Terlihat dari banyaknya toko
online di jejaring social media seperti facebook dan twitter.
2.4 Cara Memastikan sebuah online shop
Saat ini pun masih banyak beredar penipuan berkedok
online shop alias online shop fiktif. Gambar, harga miring, diskon besar
besaran, komentar komentar positif yang tertera pada toko online tersebut,
belum bisa di jadikan jaminan yang cukup untuk kita mempercayainya. Apalagi
bagi kita yang masih ragu dengan belanja online (online shop) ini. Berikut tips tips cara memastikan keaslian sebuah online
shop menurut Ayu
Noor, 2011
:
1. Tanyakan kepada si admin, dimana alamat toko
tersebut. Jika diberikan alamat yang jelas coba lacak menggnakan Google map, apakah alamat tersebut fiktif atau tidak.
2. Tanyakan apabila toko tersebut lokasinya
dekat, bisahkah COD (cash on delivery). Bila si pemilik toko enggan melakukan transaksi COD,
lebih baik tidak perlu ada transaksi.
3. Bila lokasi jauh
bisakah transaksi menggunakan rekening bersama. Jika pemilik toko enggan
menggunakan rekber, dipastikan mereka takut. Karena bila menggunakan rekening
bersama otomatis keamanan uang Anda terjamin.
4. Coba cari nomer
telepon yang tertera di toko tersebut di Google. Biasanya dengan begitu Anda
bisa menemukan banyak komentar-komentar dari para pembeli yang sudah ditipu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Belanja online (online
shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual
realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet.
Tak
perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud
‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer,
dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli
secara cepat dan nyaman.
Tetapi, arang yang hanya di lihat secara
gambar masih tidak cukup sebelum dilihatnya, serta diraba nya secara langsung.
Sebagian lagi beranggapan, jika hanya melihat gambar, dan mengira ira wujudnya
saja, bisa jadi barang yang di beli tidak sesuai dengan ekspektasi atau
bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut merasa kecewa atau di
kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah melakukan transfer sejumlah
uang tertentu. Karena transaksi sebagian besar online shop, dilakukan dengan
cara mengirimkan sejumlah uang tertentu terlebih dulu kepada toko online, baru
barang di kirim.
Saat ini pun masih banyak beredar penipuan
berkedok online shop alias online shop fiktif. Gambar, harga miring, diskon
besar besaran, komentar komentar positif yang tertera pada toko online
tersebut, belum bisa di jadikan jaminan yang cukup untuk kita mempercayainya.
DAFTAR PUSTAKA
(2012, June
18). Retrieved July 2, 2012, from DuniaUKM:
http://www.marketing.co.id/2012/06/18/meningkatnya-pertumbuhan-belanja-online-di-pasar-negara-berkembang/
Ayu Noor.
(2011, November 21). Penipuan Online Masih Marak di Facebook. Retrieved june 30, 2012, from
salingsilang.com:
http://m.salingsilang.com/baca/penipuan-online-shop-masih-marak-di-facebook
Bonafide
Logo. (2012, June 6). Apakah bisnis online juga membutuhkan logo? Retrieved July 2, 2012, from
http://bonafidelogo.blogspot.com/2012/06/apakah-bisnis-online-juga-membutuhkan.html
Didit Agus
Irwantoko. (n.d.). Online shopping, belanja online, amankah? Retrieved July 2, 2012, from
http://nevafarrell.blogspot.com/2011/07/online-shopping-belanja-online-amankah.html
Iqbal
Maulana. (2012, June 19). 7 Alasan Memilih Berbelanja Secara Online. Retrieved June 30, 2012, from Maniak Info
Penting: http://maniakinfopenting.blogspot.com/2012/06/7-alasan-memilih-berbelanja-secara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar